"Harta yang paling berharga adalah keluarga...
Istana yang paling indah adalah keluarga...
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga...
Mutiara tiada tara adalah keluarga..."
- Keluarga Cemara-
Yah begitulah quotes (dari lirik lagu) menurut kisah Keluarga Cemara... sebuah film seri yang menurut TK keren banget!!! film yang cukup terkenal tahun 90an... film ini beda banget sama sinetron2 jaman sekarang yang latar belakang ceritanya tentang percintaan, kekayaan, perebutan warisan, tuker2an putri yang gak beres-beres... tapi film ini pure tentang kisah keluarga sederhana yang penuh pelajaran hidup pada setiap episodenya... gimana cara tetap bersyukur, bekerja keras, tidak patah semangat, dan yang paling penting adalah kerukunan keluarga...
Bersyukur banget TK bisa belajar dari film itu, sehingga saat ini TK bisa menikmati yang namanya keluarga... Yah mungkin semua orang di dunia ini punya yang namanya keluarga (pada arti harafiahnya)... namun belum tentu dalam arti keluarga yang sebenarnya...
Di luar sana banyak keluarga yang hancur dan terpecah-pecah karena faktor "merasa tidak cocok"... Suami dan istri bercerai karena merasa gak cocok.... anak-anak pergid ari rumah karena gak merasa cocok dengan orang tuanya... lalu apa ini yang namanya keluarga?
Keluarga itu bukan berbicara tentang kecocokan... tapi bagaimana menerima satu sama lain baik dalam suka maupun duka... Keluarga itu seharusnya menjadi sebuah tempat yang bisa menerima dan peduli akan segala kekurangan para anggotanya... karena kalau bukan keluarga siapa lagi yang akan peduli? Percayalah... selama kita hidup itu, kita gak akan pernah selesai dengan yang namanya saling mencocokan diri...
Dari kita kecil kita beradaptasi dengan keluarga kita (baik ayah, ibu maupun adik dan kakak)... namun saat kita mulai beranjak remaja kita perlu beradaptasi lagi dengan keluarga ini... dan setelah dewasa kita perlu beradaptasi dengan mereka juga.. hingga akhirnya kita tua nanti kita masih perlu beradaptasi dengan mereka...
Dari tadi TK ngomongin tentang adaptasi... apa sih maksudnya...?? jadi gini maksudnya...
Semua orang kan berubah... baik diri sendiri maupun orang lain... Orang tua yang saat kita kecil anggap paling dewasa dan paling benar bisa berubah jadi sosok yang rese, sok tau dan kuno setelah kita dewasa... Di sinilah yang TK maksud tentang adaptasi... gimana kita bisa menyesuaikan diri dengan mereka lengkap dengan kelebihan dan kekurangan mereka...
Anak-anak remaja perkotaan biasanya banyak yang gak sadar tentang pentingnya "adaptasi" ini... sehingga mereka banyak yang berusaha memisahkan diri dari keluarga... kalau bisa sih kabur.. dan mereka gak mau peduli atas apa yang terjadi dengan keluarganya... mereka mulai menjadi egois dan mementingkan dirinya sendiri... mereka merasa gak nyaman karena orang tuanya terlalu kuno, cerewet, banyak aturan, sentimentil dan hal-hal kecil lainnya pun bisa berubah menjadi faktor yang dapat membuat sang anak membeci keluarganya...
Faktor lainnya adalah faktor ekonomi... keluarga kaya atau miskin tidak menjanjikan sebuah keluarga menjadi utuh dan sejahtera... banyak kok keluarga kaya yang hancur... dan keluarga yang miskin juga bukan berarti memiliki keluarga yang sempurna... namun kebanyakan keluarga yang miskin lebih bisa mensyukuri apa yang namanya keluarga... bisa dilihat dari acara TV seperti "Jika aku menjadi" atau acara lain yang sejenis... TK sering melihat dimana ada seorang anak yang rela gak sekolah dan bekerja sejak masih kecil (kehilangan masa anak-anak) untuk membantu orang tua mereka... dan mereka gak ngeluh... karena bagi mereka keluarga lebih berarti...
Tapi banyak juga keluarga miskin yang menurut TK sangat tidak baik... contohnya yang memperkerjakan anak-anak mereka karena kemalasan orang tuanya... misalnya ayahnya tukang mabuk-mabukan dan pengangguran... sang ibu pengemis... dan anak-anaknya disuru ngamen.... yang kaya gini namanya gak seimbang!!!
Untuk mendapatkan keluarga yang bahagia... tiap-tiap anggotanya wajib menjaga keseimbangan satu dengan yang lain... bagaimana harus mengalah, berlapang dada, dan tidak pakai emosi dalam menyelesaikan suatu masalah...
Penerimaan dalam keluarga itu berarti "tidak malu" mengakui keluarga itu sendiri sebagai keluarga kita... karena banyak juga kasus orang tua gak mau mengakui anak sendiri karena sang anak sangat bejat... atau kebalikannya...
Ada peribahasa "Buah gak jauh jatuh dari pohonnya..." disini buah melambangkan anak dan pohon adalah orang tuanya... dan TK pernah membuat sebuah tulisan yang pernah dipublish di majalah sekolah saat SMA dlu... judulnya tentang "Buah yang Asam"... memang gak nyambung dengan peribahasa di atas... namun masih dalam satu ruang lingkup yang sama...
Dalam tulisan itu TK menulis tentang bagaimana sebuah pohon dapat menghasilkan banyak buah yang baik... namun tidaklah mustahil jika satu atau beberapa dari buah mereka yang asam... atau buah yang cacat, busuk dan yang tidak berarti... siapakah yang salah kalau hal ini terjadi? salah pohon atau salah buah? tidak ada yang bisa disalahkan... inilah fenomena hidup... Tulisan TK ini sebenernya ditujukan untuk orang tua yang terkadang selalu memiliki ambisi menjadikan anak mereka sebagai sosok yang mereka inginkan atau mengharapkan anak mereka sempurna... padahal hal ini bener2 random...
Kenapa TK bisa nulis kaya gitu... karena dulu TK merasa terlahir sebagai buah yang asam... merasa jadi anak yang gak bisa sesuai dengan keinginan orang tua.. mungkin TK berbeda dari kecil... (mungkin ini yang disebut Indigo yah?) begitulah... dulu TK pernah merasakan yang namanya "middle child syndrome" atau sindrom anak tengah yang kebanyakan merasa diasingkan dan tidak dipedulikan... untungnya itu hanya perasaan yang terjadi pada anak2 remaja labil ^^
Nyatanya mau seperti apapun TK... TK selalu diterima di keluarga... bahkan kalau TK terlahir dalam keadaan cacat sekalipun... Kenapa TK bisa berani bilang begitu... karena TK pernah ngobrol sama mama (biasanya kalau lagi nyantai gitu)... waktu itu pernah kita nonton berita dimana di berita ada keluarga yang kesannya gak beruntung banget... udah ekonominya kurang eh anak-anaknya cacat semua... terus TK nanya ke mama...
"Ma... kalau mama punya anak cacat bakal sayang gak?"
Terus mama diam sejenak.. mungkin mikir dulu mau jawab apa... yah kalau TK jadi si mama sih TK langsung ketok meja, pintu, or tanah 3x sambil bilang "amit amit"... tapi si mama gak kaya gitu... akhirnya dia bilang..
"Namanya orang tua... apalagi perempuan yang ngelahirin... mau gimana anaknya... pasti sayang"
TERHARU~~~
Di sinilah TK percaya kalau orang tua TK sudah cukup dewasa menyingkapi kasus ini... dan sekarang saatnya TK yang menjadi dewasa menanggapi mereka... seperti misalnya.. semakin tua orang tua kita, mereka akan menjadi semakin cerewet, banyak nanya, kalau ngomong gak cukup sekali... hahaha.. dan yang harus kita lakukan sebagai anak yang baik adalah... menanggapi mereka dengan senyuman.. ^^
Kasih sayang yang sudah diberikan orang tua kita gak akan pernah bisa kita bales dengan apapun... dan mereka juga sesungguhnya tulus memberikannya... tapi sebagai anak yang berbakti kita pasti ingin membalas kebaikan mereka...
Dengan apa kita bisa membalas mereka? uang? berlian? rumah mewah? bukan itu semua.. tetapi waktu dan perhatian kita...
Saat lansia nanti mereka akan mulai membutuhkan banyak perhatian dari anak-anaknya... dan inilah saatnya seorang anak membalas kasih sayang orang tuanya... (brb nangis)... tapi kalau menurut TK sih sedini mungkin mulailah menjalankan misi ini "menyenangkan orang tua"... gak perlu nunggu sampai mereka uzur... karena gak ada yang tahu umur mereka atau kita sendiri... selagi ada kesempatan... nikmati lah waktu-waktu dengan mereka...
Oke.. sekarang TK mau share sedikit tentang keluarga TK...
TK terlahir sebagai anak kedua dari 3 bersaudara di sebuah keluarga sederhana... TK terlahir sebagai seorang manusia berkulit putih dan mata sipit.. yang orang2 pada umumnya memanggil kami "Tiong Hoa"... TK bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga ini... banyak hal yang TK pelajarin dari keluarga ini... dari bagaimana cara menjadi anak yang baik, menjadi orang yang bertanggung jawab, dan menjadi pekerja keras...
Papa dan mama TK bukan berasal dari keluarga yang kaya... malahan keluarga yang serba pas-pas'an... dari kecil TK sudah mendengarkan kisah cerita masa muda mereka.. seperti papa yang hanya bersekolah hingga kelas 4 SD lalu harus bekerja untuk membantu sekolah adik-adiknya... begitu juga dengan mama yang harus bekerja mengantarkan dagangan sebelum pergi sekolah...
Mereka mengajarkan kami anak-anaknya bagaimana harus bersyukur bisa hidup seperti saat ini... gak perlu susah-susah seperti mereka... bangga deh sama papa yang rajin menabung... hingga bisa mendirikan usahanya sendiri dan bisa membiayai pernikahan dengan mama saat berusia 27 tahun.. bisa membeli rumah (walau tidak besar) dan yang paling hebat bisa menjadikan anak-anaknya menjadi sarjana...
Papa tuh tipe orang yang berpikiran panjang... waktu kecil TK menganggapnya sebagai sosok yang jahat dan pelit... soalnya TK pasti gak boleh beli ini dan itu... bisa diomelin kalau sering jajan!! papa selalu bilang tentang "HEMAT"... dulu sih mana ngerti TK... tapi TK sekarang ngerti... papa tuh gak suka membeli sesuatu yang tidak penting... namun kalau buat pendidikan atau kesahatan... berapapun dikeluarkan...
Papa sudah mempersiapkan jalan untuk anak-anaknya menjadi sarjana... walaupun dalam perjalanannya, perhitungannya sedikit meleset... tabungan papa keburu abis sebelum TK lulus... hahaha... jadi TK harus mencari cara bagaimana bisa membiayai hidup + kuliah TK selama kurang lebih satu setengah tahun... Tapi TK gak pernah nyalahin orang tua TK... karena ini bukan salah mereka... dan hal ini yang mengajarkan TK bagaimana menjadi sosok pekerja keras... dan bisa lebih menghargai jerih payah mereka dulu...
Selama satu setengah tahun... TK bekerja sebagai freelancer designer... menerima segala macam kerjaan demi bisa membiayai hidup sendiri... dan untungnya nilai TK sangat bagus di kuliah... jadi TK bisa mendapatkan beasiswa dari universitas... jadi TK mendapatkan potongan sebesar 50%... Puji Tuhan akhirnya TK bisa lulus dan menjadi sarjana (dengan predikat cumlaude - best graduated untuk jurusan DKV)... oh yah... inilah yang memotifasi TK untuk meraih prestasi di kuliah... TK ingin bikin keluarga bangga... dan gak merasa sia-sia sudah spent a lot of money and pray for me...
"dipersembahkan untuk keluarga ^^"
Oh yah... pada saat wisuda kemarin... TK manfaatkan kesempatan itu untuk foto keluarga juga... soalnya kami sebelumnya gak punya foto keluarga... cuz papa dan mama gak suka di foto... beda banget sama TK... hahaha... camera loves me ^^ untungnya mereka mau... dan hasilnya bagus... ^^ sekarang kami punya foto keluarga yang bertengger di dinding ruang tamu rumah kami... ^^
I LOVE THIS PICTURE!!! ^^
dan waktu TK berkunjung ke Taiwan oktober yang lalu... TK membeli ini (pajangan dari batu dan clay)... yang terus TK foto dan menjadi potret keluarga berdasarkan shio (chinese zodiac)
mama shio tikus, papa shio biba, abang TK shio kelinci, TK shio Naga, dan adik TK shio kerbau... beda karakter semua deh ^^
Nah.. kebayang kan kenapa keluarga sangat penting buat TK... kalau kalian gimana? so jangan sia2kan kesempatan kalian bersama keluarga yah... ^^ jangan sampe menyesal suatu hari nanti.. ketika keluarga kalian sudah gak ada lagi....
terakhir... ini foto wisudanya TK!!
dan kemarin TK dapet surprise gift dari temen TK, si Aike... dia beliin TK frame foto yang cakep banget... sangat memotifasi ^^
"Future Millionaire"
AMIN.... ^^
Oke deh.. begitulah curhatan TK tentang Potret sebuah Keluarga... postingan ini TK persembahkan untuk para orang tua, anak-anak, dan para keluarga yang ada... semoga dengan adanya postingan ini bisa memotifasi banyak orang untuk menghargai keluarganya lebih lagi...
Selamat hari Senin... dan selamat beraktifitas ^^
Very nice family pics, Tom!
ReplyDeleteBagus Tom!! Jd pengen spend time ama papa mama...*nangis lagi
ReplyDeleteGlad you like the frame.. ^_^
gua suka pic yang shio2 itu...
ReplyDeletetrus foto keluarga lu juga bagus tuuu TK...hehehhee
hik hik hiks...terakhir nangis deh klo dah ngomongin kasih sayang ortu...very touching....
jujur w sampai saat ini belum bisa memberikan the best graduate atau cumlaude tapi w yakin,semuanya akan w berikan disaat yang tepat
ReplyDeletew janji itu sama ibu w
Wah hebat yah....
ReplyDeleteaku yakin deh pst orang tua TK bangga banget yah punya anak kyk TK yg mandiri & pinter gitu...
ko Arman : Thanks ko ^^
ReplyDeleteAike : of course I do like it!! FUTURE MILLIONAIRE!! yeaayyy!!!
Ci Yance : hahahah... unik yah? di Taiwan tuh ci... ntar klo u kesono mampir ke danshui... disana bisa bikin gitu custom... ^^ hehehe makasih.. ci... I like it too!!
Andy : Buat ngebanggain ortu itu gak perlu jadi best graduated or cumlaude... jadi anak yang berbakti tuh yang penting bisa selalu ada disaat keluarga membutuhkan ^^ dan punya waktu untuk mereka...
Mila : amin... thanks mila ^^
seneng ya bikin keluarga bangga :)
ReplyDeleteJd pengen nangis :hiks:
ReplyDeletesuka sm foto2nya dan piguranya :)
sangat menyentuh hati,love,peace and gaul
ReplyDeletepagi ku indah
hari ku cerah
trima kasihku
merupakan berkah
ketika cinta
hati gelisah
padaMU ku berserah
sukro : iyah bro!!! senengnya poll!! ^^
ReplyDeleteTiffa : TT__TT thanks yah
Saryadinilan:hahahaha... amin amin amin
foto keluarga biasanya emang abis wisuda ya?. saya juga dulu melakukan foto keluarga pertama kalinya abis wisuda.. hehehe..
ReplyDeleteaih, kangen ama keluargaaa..
wah gue mah ga bakalan bisa kayak lu dapet cum laude... mantaap bro.... hehehe
ReplyDeletekeluarga cemara..?
ReplyDeletewah jadi inget masa lalu neh sob
bener-bener keluarga impian yang kayaknya cuma ada di pilem saja
hehe
Hahaha =)) kebalik sama papa mamaku ko.
ReplyDeletePapaku shio tikus, mamaku shio babi XD
respect sama cowo yang "TAU" dan sadar akan artinya keluarga..
ReplyDeletejarang nemuin cowo yang punya pandangan kayak gitu..
btw, tulisan2nya asik,bikin g ga berenti pengen baca semuanya langsung..:D
GOD Bless you ^^
thanks yah Fu Lan....
DeleteGod Bless you Too