THE COVE - GO GO GO!!!!!

ADUUUHHHH~~~ gak nyesel deh nonton film ini!!! sebuah film dokumenter yang harus di beri acungan jempol!!!! semua jempol TK kasih buat tim pelaksananya!!! keren!!! TK gak bisa ngomong apa -apa lagi selain mendukung kalian sepenuhnya!!!! I support all of YOU!!! save the whale... save the dolphin!!!!! TT__TT

Jadi film ini merupakan film dokumentasi yang di buat sebagai barang bukti kekejaman segelintir masyarakat Jepang di sebuah kota pelabuhan yang namanya "Taiji".... Adalah seorang lelaki yang sudah berusia tua bernama Ric O'Barry yang ketika muda adalah seorang pelatih lumba-lumba... dan lumba-lumba yang dilatihnya adalah Cathy... yang berperan sebagai "Flipper" di film "Flipper"....

Ric O'Barry

Ric yang peduli akan nasib lumba-lumba ini mendedikasikan hidupnya sebagai pelepas lumba-lumba... karena ia sadar... lumba-lumba yang terlihat selalu tersenyum dan gembira di sea world atau di aquarium, sebenarnya mengalami suatu tingkay stress... mereka seharusnya bebas di lautan... niatnya ini memberikan banyak pengalaman kepadanya... dalam satu tahun ia bisa beberapa kali masuk penjara karena membebaskan banyak lumba-lumba dari penangkaran dan penangkapan oleh nelayan-nelayan...

Dan pada misinya kali ini.. ia mendatangi sebuah tempat bernama Taiji di Jepang yang setelah di selidiki merupakan tempat pembantaian lumba-lumba terbesar tiap tahunnya... sekitar 23000 lumba2 mati di teluk ini... keadiannya terjadi di sebuah teluk kecil yang memiliki tebing-tebing batu... dan tempat itu ditutup untuk umum, tidak boleh menggunakan kamera, dan tentunya dilarang masuk....

tempat pembantaian lumba-lumba

Selidik punya selidik.. para lumba-lumba datang ke teluk ini tiap tahunnya karena memang begitu rutenya... dan mereka di pancing ke tepi teluk itu dengan 12 kapal yang meletakan tiang besi di dalam laut dan memukul-mukul tiang tersebut hingga menimbulkan suara bising di lautan dan menakuti lumba-lumba....

Lumba-lumba yang panik terpancing masuk ke dalam pukat buatan mereka... lalu mereka di giring ke tepian.. dan mulailah lumba-lumba di tangkap.. beberapa dari mereka di tangkap hidup-hidup untuk di jual ke tempat2 hiburan seperti seaworld dan kebun binatang lainnya.. dan ekspor lumba-lumba ini sudah ke seluruh mancanegara... satu ekor lumba-lumba seharga $ 150.000.... dan sisanya dibantai!!!!

Rick yang sudah beberapa lama tinggal disana dan menyelidiki kasus ini tercium aksinya oleh aparat polisi setempat... sehingga ia selalu di mata-matai gerak-geriknya... hingga ia meminta bantuan dari teman-teman yang peduli pada kasus ini.. dan mereka berasal dari hollywood... para ahli penyamaran dan ahli teknologi yang sering membuat properti film-film hollywood...

mereka membuat kamera spy dan macam-macam benda yang dapat merekam tindak kejahatan para warga jepang itu... sehingga dunia dapat melihat dan dapat bersatu untuk menghentikan tindakan ini....

tim sukses - The Cove

Diantara mereka hadir juga Tokoh idola TK... "Hayden Panettiere"~~~ gadis yang terkenal dari film Bring it On dan serial Heroes ini ikut berpartisipasi dalam gerakan ini... dia mengajak beberapa teman-temannya untuk beraksi... seperti berdemo... mungkin suara anak-anak muda ini bisa di dengar dan dipertimbangkan... jauh-jauh datang dari Hollywood... khusus untuk aksi penyelamatan lumba-lumba... Thats my Girl... jadi makin jatuh cinta sama Hayden!!!

bentar.... ini kok ada putri duyung sih di kiri bawah?!!! kok ada yah???

namun sayang saat mereka turun ke air dengan papan suftboard.. mereka membuat blokade di tengah teluk itu, para petugas keamanan dengan perahu boat menghentikan mereka dan menyuruh mereka ke tepi dan aspirasi mereka pun tak di dengar... dan mereka hanya bisa menangis melihat lumba-lumba yang tak memiliki masa depan karena mereka esok hari akan di bantai...

Saat mereka di usir dari air...

cup... cup... cup.... TT__TT

Akhirnya dengan persiapan yang matang mereka (tim sukses) melakukan aksinya... kaya di film2 mata-mata gitu... mereka memasang alat-alat perekam.. di tebing2 gunung... dalam laut.. sampai menggunakan kapal balon untuk mengintai dari udara... dan hasilnya sukses.... Ric dan kawan2 akhirnya dapat mempermalukan para aktifis2 Jepang yang menutup-nutupi kasus ini.. mereka sebenarnya tahu,. namun menutup mulut saja.. karena ternyata pemerintah terlibat dalam kasus ini.. lumba-lumba di bunuh dan di jual dagingnya... dengan alasan orang jepang memakan daging lumba-lumba seperti orang amerika makan daging sapi.. sebuah tradisi,... dan selain itu mereka beralasan membunuh lumba-lumba karena mereka dianggap hama untuk hasil laut mereka... But its totaly wrong!!!!

Dan Dampaknya... ternyata daging lumba-lumba mengandung mercury yang sangat tinggi dan berbahaya untuk di konsumsi... so... buat orang2 yang sok2an pinter... (yang sok ahli gizi di jepang) rasain tuh!!!! (sorry jadi jahat.. abis emosi...)

yah... akhirnya kalian lebih baik nonton sendiri deh!!! TK sayang binatang... dan TK sayang orang2 yang cinta dan peduli dengan Binatang!!! go WWF,.... Go RIC.... GO Hayden!!!! ^^

film dokumentasi ini pun mendapat penghargaan di ajang oscar sebagai film dokumentasi terbaik dan memenangkan 23 penghargaan lainnya..

You belong to got this!!!

"Save the animal... save the world...
and save the future!!!"

So untuk para tim sukses... dengan bangga TK persembahkan The True Pet Lover AWARD dengan kategori Dolphin's Heroes... TT__TT (terharu)... TK bakal dukung kalian terus!!! kalau bisa terlibat di dalamnya!!! TK pasti mau!!! ^^

Berikut ada video Triler dan potongan clipnya:

Saat hayden dan kawan-kawan terusir~~~

berita lainnya:

Warga Taiji Mengidap Merkuri Tinggi

MINGGU, 09 MEI 2010 | 20:49 WIB

Sushi lumba-lumba

TEMPO , Taiji - Warga desa Taiji yang digambarkan dalam film dokumenter pemenang Oscar tentang ternyata mengandung merkuri tinggi. Film dengan judul "The Cove" ini mengungkap perburuan lumba-lumba yang terbilang sadis di Jepang.
Pemerintah Jepang mengatakan, warga yang terdeteksi tercemar merkuri tinggi, kemungkinan karena kesukaan mereka makan lumba-lumba dan daging ikan paus.

Tingkat merkuri tersebut terdeteksi di setiap penduduk Taiji di atas rata-rata nasional. Tapi tes lebih lanjut belum menemukan efek buruknya. Menurut Institut Nasional Penyakit Minamata, tes dari rambut 1.137 penduduk kota dari jumlah keseluruhan 3.500 orang.
"Dari hasilnya menyimpulkan ada hubungan antara rambut dengan tingkat merkuri tinggi dan makanan," kata Koji Okamoto, Direktur institut nasional, di balai kota.
Penggiat lingkungan hidup sudah protes sejak lama mengenai pembantaian ikan Lumba-lumba dan paus di Taiji. Kegiatan ini mengangkat isu merkuri sebagai bagian dari penyebabnya.

Banyak binatang laut menjadi puncak dari rantai makanan mereka, yang membuat tingkat merkuri tinggi pada tubuh warga. Ini hasil akumulasi dari semua ikan yang lebih rendah dalam rantai makanan.
"Jika Anda makan daging lumba-lumba, kau makan racun, dan jika Anda banyak makan daging lumba-lumba, kau makan banyak racun," kata Louis Psihoyos, sutradara "The Cove."


Sekitar 100 warga Taiji berkumpul pada hari Minggu (9/5) pagi dalam pertemuan di balai kota. Mereka diberitahu bahwa sebagian besar dari mereka tidak perlu mengubah diet makanan, meski tes di masa depan tetap diperlukan. Setelah acara itu, kepala dewan kota Katsutoshi Mihara mengatakan bergembira meski hati-hati mengambil irisan daging lumba-lumba bergaris untuk dicelupkan ke dalam saos.
Keracunan Merkuri merupakan topik sensitif di Jepang, di mana para penyandang cacat disebut terkena gangguan Minamata.

Saat itu, merkuri terkait dengan perusahaan kimia yang membuang berton-ton senyawa merkuri di sebuah pulau bagian selatan.
Penyakit ini membuat kejang otot, kehilangan sensor dan malformasi pada anggota tubuh bayi yang baru lahir dan bisa berakibat fatal. Penyakit Minamata menjadi simbol internasional kerusakan lingkungan dan korupsi korporasi.