Sunday, May 9, 2010

Si Nando dan Hobbynya - bagian 6


Makhluk yang satu ini tampaknya agak gak lazim yah untuk dijadikan hewan peliharaan,... walau sebenernya banyak banget yang pelihara hewan ini... dan kehebohan terjadi disini... ^^... SI NANDO piara kuskus~~~~~

3 Hari yang lalu... si Nando pulang agak malem dan setibanya di kos... dia langsung main ke kamar TK.... dan membawa si Rachel... si Rachel masuk ke kamar dan langsung minta di gendong... dan si Nando bilang kalau si Rachel sudah beranak.. sambil kasih liat seekor makhluk berbulu di tangannya...


"IIIIIIIHHHH~~~~~ "
(Speechless ga bisa ngomong ngeliat perkembangan hobby si Nando...
berharap dia kelak gak beli monyet or babi...)


Si kuskus kecil ini... tampaknya baru beberapa minggu di lahirkan... jadi masih harus di kasih makan susu tampaknya... dan si Nando sudah kasih dia makan pisang... swt deh... padahal ternyata makanan mereka tuh bukan buah-buahan... melainkan serangga~~~


Dan Suara si kuskus ini agak mengerikan loh!!!! mendesis seperti ular... dan kadang teriak2... ihhh.... matanya nyeremin juga lagi...


Sedikit Deskripsi tentang kuskus:

Kuskus

Famili Phalangeridae 2 jenis dari Sulawesi yaitu Ailurops ursinusdan Stigocuscus celebensis serta satu genus Phalanger; Phalanger pelengensis di pulau Peleng dan Taliabu. Warna kuskus yang terdiri dari beberapa genus ini beranekaragam. Ada yang putih, cokelat kemerahan hingga cokelat dan abu-abu. Beberapa jenis di antaranya ada yang berwarna tubuh pucat dan berbulu pendek. Walau memiliki banyak genus tapi jumlah kuskus sangat sedikit. Di seluruh dunia hanya terdapat di Papua saja. Beberapa tahun lalu masih bisa dijumpai spesiesnya di Australia, tapi belakangan tak pernah lagi dijumpai.Kuskus sutra (Phalanger sericeus) yang hidup di pegunungan Papua dan bisa ditemukan pada ketinggian 3900 meter.

Telinganya pendek, berbulu tebal dan panjang. Mereka biasa berbagi tempat tinggal dengan sesama kuskus genus lain, yaitu kuskus gunung (Phalanger carmelitae) dan kuskus stein (Phalanger vestitus).

Kuskus stein adalah jenis kuskus paling langka. Mereka hidup di Papua. Tubuhnya termasuk paling kecil di antara jenis kuskus lain. Panjang tubuhnya antara 325 sampai 600 milimeter. Dengan ekor sepanjang 250 hingga 600 milimeter, seekor kuskus betina berbobot 1800 gram.Kuskus tutul (Phalanger muculatus) yang merupakan spesies terbesar. Kuskus jantan jenis ini bisa mencapai bobot enam kilogram. Mereka menyukai hidup di dataran rendah, kurang dari 1200 meter di atas permukaan laut di Papua Nugini. Jenis ini memiliki warna tubuh lebih terang yang dikombinasi dengan tutul hitam. Pupil matanya menyerupai kucing. Beberapa ahli zoologi mengusulkan agar kuskus tutul masuk dalam genus Spilocuscus.

Kusu yang terdapat di Maluku Utara dan Maluku Tengah (endemik) (Flannery,1995)
1. Nama Daerah / Inggris : Guannal cafa (Aru)/ Ground Cuscus
Nama Spesies : Phalanger gyrnnostis
Daerah : Kepulauan Aru (Peters, Dorii 1875) Irian Jaya

2. Nama Daerah /Inggris : Kusu (Ambon) / Southern Common Cuscus
Nama spesies : Phalanger intercastelanus
Daerah : Maluku (Thomas, 1895) Irian Jaya

3. Nama Daerah / Inggris : Kusu (Ambon) / Nothern Common Cuscus
Nama spesies : Phalanger orientalis
Daerah : Maluku (Pallas, 1776) Irian Jaya

4. Nama Daerah / Inggris : Kuso (Ternate, Bacan) / Ornate Cuscus
Nama spesies : Phalanger ornatus, Daerah : Maluku Utara (Gray, 1860)
5. Nama Daerah / Inggris : Kuso (Obi) / Obi Cuscus
Nama spesies : Phalanger rothschildi
Daerah : Pulau Obi (Thomas, 1898)

6. Nama Daerah / Inggris : Kusu (Ambon) / Common Spotted Cuscus
Nama spesies : Spilocuscus maculatus
Daerah : Maluku Tengah (Desmarest, 1818) Irian Jaya
Kusu ini adalah binatang berkantung dan anaknya selalu satu pasang.
Daging kusu sangat digemari oleh penduduk Maluku yang beragama Kristen. Dua spesies yang endemik di pulau Ambon, Seram dan Buru adalah Phalanger orientalis dan Spilocuscus maculatus.

Kuskus umumnya menyukai makanan berupa serangga, binatang kecil, hingga telur burung. Bisa bertahan hidup di daerah hutan hujan tropis. Mereka jenis hewan yang suka menyendiri pada waktu memburu makanan. Biasanya mencari makan pada malam hari karena dianggap aman dari incaran musuh. Hidup dari satu dahan pohon ke pohon yang lain, kuskus juga membangun keluarga seperti manusia. Binatang mamalia yang geraknya lambat ini dapat melahirkan tiga ekor anak sekali melahirkan. Kini mereka terdaftar di IUCN dan CITIES sebagai hewan langka dunia yang dilindungi undang-undang.

(Sumber:http://www.scribd.com/doc/9680576/Resume-Mamalogi-Tentang-Marsupial)

No comments:

Post a Comment

Thanks yah TKers udah mau baca tulisan TK yang gak seberapa ini.. kalau TKers suka sama tulisan TK, kiranya rela meninggalkan sedikit komen di sini.. komen kalian lah yang membuat TK semangat untuk terus ngeblog...