Sendal Jepang (GETA) yang WAH

J

umat yang lalu TK nemuin sebuah hal yang unik dan perlu di post disini... TK ngeliat ada beberapa sepatu yang gak biasa.... jadi begini kejadiannya...

Setelah TK menyelesaikan kuliah hari itu... TK duduk-duduk di lorong kampus lantai 2... dan disana TK ketemu temen TK yang namanya Ryan yang sedang asik ngobrol dengan salah satu temannya.... sambil megang2 sepatu gitu....

Munculah naluri TK yang selalu ingin tahu... dan mulailah TK ikutan nimbrung... dan TK mendapati beberapa sepatu atau alas kaki yang tidak biasa.... alias "WAH"....

sebenernya sesuatu yang "WAH" di kampus desain itu sudah jadi hal yang biasa... tapi jujur TK sih baru liat yang ini... jadi ternyata teman si Ryan ini adalah finalis Lomba Perancang Aksesori yang diadain oleh Majalah Femina.... dia ada diurutan ke 14 di kategori "SEPATU"... siapakah wanita ini???

Kenalkan,.. namanya Helen Kumala Nugraha... Mahasiswi Design Fashion angkatan 2008 Universitas Kristen Maranatha Bandung.... dan betapa kagetnya... ternyata si Helen ini kenal TK... hahahaha... (jadi malu... seterkenal itukah TK?)... dan beruntung juga si Helen ini anaknya tidak sombong dan sangat baik... jadi dia mau ladenin semua pertanyaan TK yang lebih mirip sama interogasi... hahahaha...

Ini dia sang desainer sepatu "WAH" itu...

Hari itu TK banyak tanya tentang riwayat sepatu2 ini... dan TK baru tau ternyata ini adalah karya2 si Helen yang diikut sertakan dalam Lomba Perancang Aksesori itu... dan karyanya masuk final!!! KEREN!!! sampe2 sepatunya di pake "runaway" disana,.... wuihhh... dan TK juga nanya... konsep sepatu ini apa... dan ternyata konsepnya adalah "Fanciful Geta" mengadaptasi dari alas kaki jepang yang disebut GETA...

Nih ulasan sedikit tentang GETA (from wikipedia):

ALAS KAKI (GETA)

Geta (下駄) adalah alas kaki tradisional Jepang yang dibuat dari kayu. Pada bagian alas (dai) terdapat tiga buah lubang untuk memasukkan tali berlapis kain yang disebut hanao (鼻緒). Dua buah hak yang disebut ha ("gigi") terdapat di bagian bawah alas (sol). Geta dipakai di luar ruangan sewaktu mengenakan yukata atau kimono yang bukan kimono formal. Hak tinggi pada geta memudahkan pemakainya berjalan melewati jalan becek ketika hujan.

Geta dipakai dengan kaki telanjang (sewaktu mengenakan yukata) atau dengan mengenakan kaus kaki yang disebut tabi. Cara memakai geta seperti cara memakai sandal jepit, hanao dijepit di antara ibu jari dan telunjuk kaki. Sewaktu mengenakan yukata, geta dipakai dengan kaki telanjang. Pemandian air panas (onsen) dan penginapan tradisional (ryokan) biasanya menyediakan geta yang bisa dipinjam oleh tamu.

Menurut pendengaran orang Jepang, "karankoron" adalah bunyi geta ketika dipakai berjalan. Dalam mitologi Jepang, Tengu mengenakan geta berhak satu seperti dikenakan biksu yang sedang melatih diri di hutan dan gunung.

SEJARAH GETA

Berdasarkan hasil penggalian di situs arkeologi terungkap bahwa geta sudah dipakai orang Jepang sejak zaman Yayoi. Geta diperkirakan dipakai sewaktu bekerja menanam padi di sawah yang selalu berair agar kaki tetap bersih dan kering. Dalam esai klasik Makura no Sōshi dari zaman Heian disebut tentang alas kaki yang disebut Kure no ashida (nama lain untuk geta). Dalam lukisan dari akhir zaman Heian hingga zaman Sengoku juga sering digambarkan orang yang sedang memakai geta sewaktu mencuci atau mengambil air.

Pengrajin geta banyak bermunculan sejak pertengahan zaman Edo. Mereka menciptakan berbagai jenis geta yang membuat geta populer sebagai alas kaki rakyat. Orang mulai menyebut semua alas kaki dari kayu seperti bokuri atau ashida sebagai geta. Walaupun pakaian Barat mulai dikenal di Jepang sejak zaman Meiji, rakyat tetap mengenakan kimono dengan alas kaki berupa geta.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Ada satu Geta yang stunning banget... Geta dengan SOL sangat tebal... tebalnya 17 cm... OMG... kebayang gak sih klo TK pake ini GETA.... I will be so tall... hahahaha...

Hm... beratnya berapa yah... TK gak pinter dalam menimbang2 sih... mungkin 2 kg kali yah... mungkin gak sih?? ^^

Selain mengadaptasi dari gaya Jepang... Helen juga memadukan design geta ini dengan corak indonesia... bisa dilihat dari anyaman2 bambu yang digunakan...

Dan... katanya GETA ini akan diproduksi loh!!! Merknya "KUNU" (klo ga salah)

nih liat deh foto2 dokumentasi Helen pas lomba di Jakart aitu...

Asik... dapet Rp 5.000.000,- ^^

Saat Runaway... (ada 3 GETA yang diikut sertakan dan 1 tambahan) eh tau ga... sepatu bersol tebal 17 cm itu ga da yang mu pake loh!!! sanking terlalu tinggi... para model profesional pun takut mengenakannya... takut terjungkal or lebih parahnya patah kaki... (lebay) ^^

Jadi Geta ini ada yang dari bersol tipis sampe bersol sangat tebal

Ini Desain Skets nya:

Keren yah!!!!

Buat Helen... Thanks yah udah bolehin TK post tentang GETAnya... dan boleh pake foto2nya... semoga sukses terus yah!!! semoga suatu hari dirimu mau desainin sepatu or mungkin kostum buat TK... hahahahah....