Sabtu, 5 Maret 2011
Sebuah kesempatan langka nih... TK bisa ikutan hiking bareng sahabat2 autis... hehehehe... pada bingung kan kenapa TK bisa ikutan nih acara??? jadi begini... diawali dengan sebuah peristiwa bersejarah di kampus TK yaitu dengan diberikannya tema kesehatan dan psikologi untuk tema Tugas Akhir... Padahal TK itu anak DKV Loh!!!! kok malah TA nya kaya gini....??? Honestly... I'm so upset with it... soalnya TK sebenernya pengen bikin karya akhir sebuah film animasi... cuman karena tiba2 di temain jadinya susah deh... dan temanyanya bener2 jauh dari dunia desain donk!!! klo temanya masih kaya kebudayaan atau life style, kita kan lebih kebayang mau bikin apa... lah ini temanya kesehatan dan psikologi... so selama TA ini TK bakal jadi anak psikologi juga... berharap tar lulus dapet 2 gelar... "psikolog" sama "sarjana desain"... ckckckckck....
Terus akhirnya topik TK untuk TA adalah "Sport Therapy for Autism"... setelah sudah beberapa kali ganti topik... dan tepat seminggu sebelum sidang tahap pertama... TK ganti lagi topik... yang berarti harus susun bab 1 dan bab 2 lagi... tapi untungnya semua lancar.. berkat TK ikutan acara ini...
Sport Therapy untuk anak autis yang diselenggarakan oleh BPT - Bandung Physical Training.... sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang kesehatan, khususnya therapy untuk anak-anak berkebutuhan khusus... seperti yang paling banyak dikenal masyarakat... "Autis"..
Karena TK membahas tentang Terapi ini... so TK harus observasi lapangan donk!!! apalagi sport therapy ini baru ada di Bandung.. so TK bisa belajar dari pendiri dan pakarnya langsung... ^^ Beliau adalah Bapak Drs. Dradjat S... biasa disapa Pak Ajat... Beliau dan keluarganya sudah merintis BPT sejak tahun 2000... hingga saat ini anggota yang tercatatat mencapai 400 orang yang terdiri dari anak-anak autis dan orang2 yang membutuhkan terapi lainnya..
Sport Therapy disini lebih ke artian sebuah kegiatan olah tubuh untuk menyehatkan badan dan merangsang organ-organ dan sensor motorik anak2 autis yang seperti kita ketahui mereka memiliki masalah dengan konsentrasi, komunikasi, sosial dan sistem motorik tubuh mereka.
Oh iyah... sebelumnya kan TK sudah pelajarin semua macem terapi untuk anak2 autis... dan ternyata setelah TK mengikuti kegiatan ini TK bisa menyimpulkan bahwa banyak sport therapy adalah terapi yang lengkap!!! karena dalam perjalanannya banyak sekali praktek terapi lain disini!!! gak percaya?! liat aja yuu....
Nah pertama... saat kumpul anak2 (sebelum mulai), mereka harus absen terlebih dahulu... mereka dipaksa untuk menuliskan namanya dan menempelan stiker kehadirannya... dan disela2 acara ini.. para terapis sudah mulai mengajak para anak autis berkomunikasi.. seperti menanyakan namanya... kabarnya... dan lain-lain (para terapis sudah sangat berpengalaman disini!)
nah ini seorang anak sedang diajak bicara... namun anak ini susah untuk fokus.. jadi diajar untuk melihat mata ke mata... nah ini juga merupakan salah satu bentuk terapi perilaku...
yang dibawah ini... sedang disuruh absen...
tapi walau mereka berbeda dengan anak2 pada umumnya... mereka lucu2 juga loh... selama kegiatan ini TK gak henti2nya senyum liatin tingkah mereka... ^^
Absensi hiking hari itu!
Sambil menunggu acara outbound - hiking dimulai... para anak2 yang sudah berkumpul (diantar oleh orang tuanya) diajak bermain terlebih dahulu oleh para terapis... dan ini merupakan bentuk dari terapi bermain. Dimana anak2 diajarkan untuk bersosialisasi dan bermain dengan orang lain... kan biasanya anak autis susah gaul... mereka cenderung punya dunia sendiri ^^
main kereta2an...
Setelah semua anak-anak berkumpul (hari itu ada 15 orang), kami berkumpul untuk berdoa terlebih dahulu... dan doa pun dipimpin oleh anak autis juga loh!! Sekedar info.. tiap2 anak autis itu berbeda-beda gejalanya... jadi jangan samakan anak autis dengan anak2 down syndrom (idiot). Anak-anak autis tampangnya normal.. mirip kaya anak2 normal pada umumnya... hanya bedanya mereka memiliki sesuatu yang sulit dimengerti oleh orang normal... mereka terkadang sulit berkonsentrasi, sulit bicara, sulit bersosialisasi, dan ada juga yang hiperaktif dan gak bisa diem... banyak macem deh!
Setelah DOA... semua berkumpul dan meneriakan Yel2 BPT...
Selanjutnya.... Hiking pun dimulai...
Please... jangan bayangkan hiking seperti umumnya... dimana naik gunung beberapa jam dan jauh dari pemukiman penduduk.. hiking disini hanya berjalan ke alam bebas agar mendapat banyak rangsangan dari alam.. seperti bersentuhan dengan rumput, pohon, lembah, melewati pemukiman penduduk dan mengucapkan salam, dan melalui medan2 yang terkadang sulit dilewati. ^^
jalanan menanjak... disini aspek yang dilatih adalah kebersamaan dalam tim, fisik, saling memimpin dan bersosial... jadi bisa dibilang dalam momen ini ada terapi fisik, terapi perilaku, terapi sosial, dan terapi integrasi sensoris.
Melewati kebun
Oh iyah, tujuan lain dari terapi ini adalah mereka diajar untuk tahu bagaimana dapat survive dialam... dari bagaimana mempersiapkan diri sebelum hiking... mereka diajarkan untuk menyiapkan barang bawaan yang akan dibawa untuk pergi hiking.. seperti air minum dan jas hujan... jadi mereka disini diajar untuk mandiri juga....
Nah hari itu ada 2 orang remaja autis yang ikutan acara ini... yang satu sudah berusia 18 tahun, sedang satu lagi berusia sekitar 14 tahunan... disini mereka dijadikan satu tim... mereka disuruh untuk saling bertanggung jawab dengan temannya... dan hebatnya mereka sudah mengerti loh... si remaja yang lebih tua memengang tangan temannya selama perjalanan... supaya temannya gak kabur kemana2.... kan salah satu tingkah autis tuh suka lupa sama tujuan dan gak fokus.. so gak aneh klo ditengah perjalanan suka ada yang mulai hilang arah... hahahahaa... (pada kasus ini mereka diajar untuk peduli dan bertanggung jawab atas teman timnya... bisa dibilang terapi perilaku dan terapi sosial)
Nah... akhirnya kita mulai deh melewati rute alam.. sebelumnya kan lewat2 rumah2 penduduk gitu...
Satu pelajaran yang TK dapet pada kasus ini... dimana anak2 dibiarkan jalan sendiri tanpa dituntun... awalnya TK takut mereka jatuh jadi TK pegangin tangan salah satu anak disana.. tapi kata Pa Ajat, biarkan mereka jalan sendiri... karena inilah salah satu cara terapi... membuat mereka mandiri... tidak tergantung pada orang lain... sehingga mereka nantinya bisa disiplin... terapi ini bisa dibilang sebagai terapi perilaku...
Kalau jatuh gimana?! yah kalau jatuh suruh bangun sendiri... ^^ kan dah gede! selama di alam... mereka dibiarkan menerima rangsangan2 dari alam...
Melewati hutan bambu
nah anak ini ditengah jalan berhenti karena terfokus pada satu benda....
yang ini cenderung pendiam... hampir gak pernah ngomong.. dan hal ini gak boleh dibiarkan... minimal mereka wajib bisa menyebutkan nama dan alamat rumah mereka... karena banyak kasus orang autis yang kabur dari rumah dan tidak bisa dilacak karena orang itu tidak dapat menyebutkan nama dan alamat rumahnya.
Terkadang kita berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan alam... sambil menunggu teman-teman yang tertinggal di belakang.
terus jalan.. melewati gunung dan lembah...
Terus maju... walau medannya naik turun...
Kegiatan naik turun ini melatih keseimbangan anak (terapi fisik dan Integrasi Sensoris)
Klo menurut TK.... buat orang2 normal aja medan seperti ini cukup sulit dilewatin... tapi salut sama anak2 autis yang terus maju tanpa kenal lelah....
terakhir 2 remaja ini tertinggal... klo TK amatin tingkah mereka.. TK suka pengen ketawa... cuz TK berusaha bayangin.. apa sih yang mereka pikirin....
disini... si baju kuning liatin temennya yang baju putih... dan gak lama kemudian... tangan si anak baju kuning mulai pegang2 bibir temannya... dan temannya diam saja... hahahah malah cium2 tangannya gitu,... jujur it makes me freak out... hahahahaha tapi maklum deh... mungkin mereka tidak tahu apa yang mereka lalukan... hahahahahah (TK cuman bisa ketawa)
harus berjalan nunduk.. karena banyak pohon bambu yang menutupi jalan... tapi anak2 itu tanpa ekpresi menerjang hambatan ini dengan mudah... ^^
akhirnya istirahat sejenak.. mereka disini disuruh minum... (TK dan anak2 autis)
setelah itu lanjut lagi...
menuruni tanjakan dengan berbaris mengajarkan mereka untuk disiplin...
Nah setelah itu di sela2 perjalanan juga ada terapi lainnya... seperti contohnya para terapis menanyakan nama anak.... sampai sang anak bisa menyebutkan namanya dengan keras dan cukup jelas...
nah anak ini sulit banget ngomong... konsentrasinya juga kurang baik... so pada kasus ini sang terapis secara tidak langsung mempraktekan terapi ABA(mengagetkan) dan Terapi wicara....
kalau belum jelas ngomongnya... gak boleh lanjutin perjalanan... ^^
untung TK ngomongnya lancar... hahaha jadi TK boleh terus maju... hahahahaha
perjalanan membawa kita ke sebuah lapangan terbuka di dekat pemukiman penduduk... kebetulan disana ada 2 anak kampung yang sedang bermain sepak bola... jadi kami mengucapkan salam dan meminta izin untuk ikut bermain bersama...
disini anak2 diajarkan untuk bersosialisi terhadap masyarakat dan tentunya bermain... ^^
semua antusias untuk menendang bola... anak yang bisa menendang bola dengan benar, berarti fokusnya sudah baik... cuz banyak yang gak bisa nendang bola... bola dimana... dia nendang kemana,.... pokoknya acara main bolanya fun banget deh... anak2 bisa bebas mengekspresikan emosi mereka... disini secara tidak langsung diterapkan terapi bermain, sosial, fisik, integrasi sensoris, dan perilaku...
Setelah cukup lama bermain... mereka disuruh mengucapkan terimakasih kepada anak2 kampung yang meminjamkan mereka bola...
"terima kasih AA (panggilan untuk kakak dalam bahasa sunda) ~~"
Lalu perjalanan pun berlanjut... ke medan yang banyak turunan... disana banyak hal lucu yang ditemui...
dari yang main serodotan ,....
sampe ada yang mogok....
Kedua remaja ini tiba2 mogok... hahahaha lucu banget,... diem aja gitu mereka... sampe ada terapis yang menyuruh mereka jalan dan kejar yang lain... ^^ SWT deh...
Terus kalau ada jalanan yang rata... mereka tetap disuruh melewati medan yang tidak rata... disini mereka dilatih untuk menjaga keseimbangan badan mereka di medan2 miring sekalipun... (terapi integrasi sensoris)
Akhirnya hiking hari itu pun selesai setelah kita kembali ke post pertama... disana semua duduk untuk beristirahat... namun kebanyakan dari mereka tetap masih bersemangat... mereka gak kenal lelah teman2... padahal TK dah Hah Heh Hoh... ^^
liat deh tingkah mereka...
hahahahaha... lucu-lucu yah!!! ^^
(btw tolong dibedakan yah... para anak autis itu menggunakan seragam berwarna oranye... sedangkan yang ungu2 itu adalah para terapis!!! bahkan ada yang masih anak2 sudah jadi terapis loh!!! keren yah!)
TK foto dulu ah...
Terakhir sebelum pulang kami doa penutup lagi dan yel2 BPT lagi...
lalu anak2 disuruh satu2 mencuci tangan mereka...
disuruh menggunakan sabun (belajar menggengam dan fokus/konsentrasi) dan tidak boleh sampai sabun itu jatuh... (terapi integrasi sensori dan terapi okupasi)
lalu mereka harus mengeringkan tangan mereka pada lap tangan yang sudah disiapkan...
Setelah selesai... mereka mendapatkan reward berupa permen!!!
Disini mereka dilatih bicara juga!!!
Nah itu liat... masih kecil udah jadi terapi ^^ (namanya Alma, anak bungsu Pa Ajat... jadi maklum deh dia udah berpengalaman di bidang ini.. sejak kecil udah ikutan sih)
mau dong yupinya!!!
nah si remaja ini minta yupi... tapi gak boleh dikasih sebelum dia di tes terlebih dahulu... seperti ditanya namanya berapa... 1+1 = berapa... dll.. setelah cukup baru deh dikasih permen ^^
eh TK dikasih juga.. hahahaha.. padahal TK gak di tanya apa2 ^^
Setelah para peserta hiking (anak2 autis) dijemput oleh orang tua mereka.. para terapis briefing bersama untk evaluasi dari hiking hari itu... dan TK juga ikutan.. disana TK dikenalkan juga kepada terapi yang ada... hehehe cuz awalnya cuman kenalan di jalan... gak kenalan resmi.. oh iyah.. TK lupa bilang... TK bakal buat buku tentang terapi ini loh... mudah2an publish juga ^^... (80% publish)... cuz buku ini lah yang bakal jadi proyek akhir TK... dan proyeknya real ^^ doakan yah biar lancar!!!
lalu para terapis makan2 rujak buah bersama sambil evaluasi hari itu yang dipimpin oleh pak Ajat...
misalnya :
si A harus lebih di perketat lagi
si B harus terus di tanyakan namanya....
si C jangan terlalu di paksa...
dan lain lain...
inilah para terapis2 yang sudah ahli itu...
(kecuali bocah baju kuning di kiri, sama remaja botak dengan jaket putih... mereka peserta autis ^^)
Pengalaman ini bener2 seru deh... !!!
TK belajar banyak tentang dunia autis dari sini... kadang kita gak menyadari ternyata keberadaan mereka itu nyata... dan kita harus menyayangi mereka juga... bukannya mengucilakan mereka.. ^^ They need us... eh tau ga banyak banget loh orang autis di indonesia ini... berhubung TK lagi dalemin kasus ini,... jadi TK bisa koar2 deh tentang dunia autis... jadi menurut hasil riset... di Indonesia sendiri peningkatan anak autis terus meningkat... diperkirakan 1 dari 100 anak yang lahir adalah autis... Autis itu tidak bisa di cegah dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya... dan tentu tidak ada obatnya... obat yang paling manjur adalah perhatian dan kasih sayang orang-orang terdekatnya terutama keluarga... ^^ so semoga post TK kali ini bisa bermanfaat buat teman2 semua...
Buat yang mau ikutan acara hiking ini (sport therapy) bisa langsung gabung sama Bandung Physical Training... (terutama untuk orang2 yang anaknya berkebutuhan khusus dan autis)... silakan hubungi:
Bandung Physcal Training
Sport Therapy- Int Psyco Social
"Sehat Tangkas Ceria"
022 - 70433864 - 08122018510
- FIN -
Wow, like this banget! :)
ReplyDelete